Love-is-Blind, really?

"Love-is-blind" percaya?

"Cinta-itu-buta" masa sih? Nggak deh kayaknya.

Berhubung auth masuk usia remaja, auth sering dengar kata-kata "love-is-blind" atau "cinta-itu-buta" dan biasanya kata-kata itu ditujukan kepada orang yang sedang jatuh cinta.

Sebenarnya, iya nggak sih, cinta-itu-buta?

Ada yang bilang cinta-itu-buta karena nggak memandang fisik. Cinta-itu-buta karena tidak memandang derajat, which-the-rich and which-the-poor. Cinta-itu-buta karena tidak memandang perbedaan usia yang jauh. Cinta-itu-buta karena tidak memandang siapa-Tuhan-mereka dan banyak lagi.

How funny, huh? Namanya juga falling in love, lagi kasmaran. Semuanya bisa ditoleransi. Semuanya dianggap normal walaupun kenyataannya nggak normal. Semua rela dilakukan demi membuat hati-nya senang. Betul nggak? Ya tapi kita hanya bisa bergumam sendiri to? Ini negara demokrasi. Ada yang pro ada yang kontra. Ada yang suka, ada yang tidak suka. Hak asasi manusia juga kan jatuh cinta dan mengalami cinta buta? Hahah..

Mau contoh cinta buta? Yang familiar aja deh, kisah cinta Romeo dengan Juliet.

Tau kan? Kisah cinta yang tragis. Mereka mengorbankan nyawa mereka hanya karena mereka saling mencintai dan tidak mendapat restu dari orangtua mereka.

Nah, baru-baru ini ada penelitian tentang love-is-blind atau cinta-itu-buta dari Rutgers University, Amerika Serikat.

"When falling in love brain would look like fireworks."

Dan kalian tau? Orang yang sedang jatuh cinta, aktivitas otaknya sama seperti saat kecanduan kokain.

Ada lagi nih, penelitian ilmuwan dari University College London, Inggris. Saat seseorang jatuh cinta, ada bagian otak yang diaktifkan dan saat itu juga bagian otak yang lain akan mengalami tekanan. Dan tekanan-tekanan tersebut, membuat orang-yang-sedang-jatuh cinta itu tidak begitu kritis terhadap orang lain.

Jadi, menurut kalian gimana? Apa benar cinta itu buta?

Ada kutipan tentang "Love-is-Blind"

"Love is blind when someone has found her choice, but not so blind while making a choice."―Fisherd.

Selamat malam, kamu yang sedang jatuh cinta. Nikmatilah bagaimana manisnya cinta dan nikmatilah kebutaan cinta kalian. I just wanted to remind one thing, BE CAREFUL WHEN LOVE COMES TO YOU!